SENI RUPA
MODERN/KONTEMPORER ITALIA
SENI KONTEMPORER
Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak
modernisasi dan digunakan
sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary
Art berkembang di Barat sebagai produk seni
yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini
berkembang di Indonesia seiring makin
beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena
telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda,
pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
Ciri-ciri seni rupa modern/ kontemporer :
1. Unik, yaitu
tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya.
2. Individual,
yaitu bersifat pribadi atau perseorangan.
3. Universal, yaitu
diperuntukkan bagi semua orang atau masyarakat luas.
4. Ekspresif, yaitu
ungkapan perasaan atau curahan jiwa.
5. Survival, yaitu
berlangsung sepanjang jaman atau abadi
PERKEMBANGAN SENI RUPA KONTEMPORER ITALIA
babakan
sejarah modern Italia dianggap sudah mulai sejak zaman Renesans pada abad ke-15
sedangkan sejarah seni rupa modern di Eropa baru pada abad ke-19, dengan
munculnya tokoh pelukis J.L. David di Perancis yang dianggap memiliki sesuatu
yang dapat disejajarkan dengan kualitas modern tadi. Bahkan ada pula yang
menganggap seni modern Eropa dimulai pada massa yang lebih akhir lagi.
Perkembangan budaya rupa masyarakat Italia
hingga tingkat kemajuan yang sekarang, sebenarnya tidak terlepas dari runtutan
panjang sejarah kebudayaan Yunani, Romawi dan sekitarnya yang melahirkan
dasar-dasar logika, keterampilan, dan cita rasa estetik yang tingi.
Pada tahun 1914, pertengkaran pribadi
menciptakan keretakan di futurisme Italia. Pecahnya Perang Dunia pertama pada
tahun yang sama menyebar fakta bahwa Futurisme Italia telah berakhir. Setelah
perang, marinetti menghidupkan kembali gerakan tersebut, berusaha untuk membuat
Futurisme seni negara resmi Italia. Ekspresi utama Futurisme adalah
Aeropainting (aeropittura). Futurisme telah bergantung pada begitu banyak pada
promosi energik oleh Marinetti, sehingga kematiannya pada tahun 1944 membuat
gerakan ini berakhir. Akan tetapi masih ada gerakan seni di italia yang
tersisa, diantaranya yaitu :
§
Novecento italiano, adalah
sebuah gerakan seni italia yang didirikan di Milan pada tahun 1922 oleh anselmo
bucci, leonardo Dudreville, Achille Funi, Gian Emilio Malerba, Piero Marussig,
Ubaldo Oppi dan Mario Siron. Gerakan ini secara resmi diluncurkan pada tahun
1923 di sebuah pameran di Milan, dengan Mussolini sebagai salah satu pembicara.
The Nevecento Italiano baru dipentaskan pameran kelompok pertama di Milan pada
tahun 1926.
§
Seni Metafisik (Italia :
Pittura Metafisika), diciptakan oleh Georgio De Chirico dan Carlo Carra.
Gerakan metafisik memberikan dorongan yang signifikan untuk pengembangan
dadadan surealisme. Modernisme klasik pada abad ke-20, pematung italia dan
pelukis bergabung dengan sisa Eropa Barat dalam revitalisasi sederhana, lebih
kuat, tradisi klasik kurang sentimental, yang diterapkan dalam liturgi serta
pengaturan dekoratif dan politik. Pematung terkemuka termasuk : Libero
Andreotti, Arturo Martini, Giacomo Manzu, Nicola Neonato, Pietro Guida, Marcello
Mascherini.
§
Arte Povera, diperkenalkan di
italia selama periode pergolakan di akhir tahun 1960-an, ketika seniman
mengambil sikap radikal. Yang paling luas koleksi publik karya dari gerakan
Arte Povera adalah di Kunstuseum Liechtenstein.
§
Transavantgarde adalah versi
italia Neo-Ekspresionisme, sebuah gerakan seni ynag melanda italia, dan sisanya
dari eropa barat, di akhir 1970-an dan 1980-an. Istilah ini diciptakan oleh
kritikus seni italia Achille Bonito Oliva, dan secara harfiah berarti melampaui
avant-garde. Gerakan seni ini memperkenalkan kembali emosi, terutama sukacita
kembali ke dalam lukisan dan patung. Para seniman menghidupkan kembali seni
figuratif dan simbolisme. Para seniman utamanya adalah Sandro Chia, Francesco
Flemente, Enzo Cucchi, Nicola De Maria, Mimmo Paladino dan Remo Salvadori
§
Italia desain iterior abad
ke-20 terutama terkenal dan tumbuh dengan ketinggian kelas dan kecanggihan.
Pada awalnya, pada awal abad ke-20, desainer futur italia berjuang untuk
menciptakan keseimbangan yang sama antara keanggunan klasik dan kreatifitas
midern, dan pada awalnya, italia interior desai pada 1910-an dan 1920-an sangat
mirip dengan French gaya Art deco, menggunakan seksotis bahan dan menciptakan
furnitur mewah . Namun, italia Art deco mencapai puncaknya dibawah Gio Ponti,
yang mebuat desain canggih, elegan, stylish dan halus tapi juga modern, eksotis
dan kreatif. Pada tahun 1926, gaya baru perabotan muncul di Italia, yang
dikenal sebagai “Razionalismo” atau “Rasionalisme”.

Seni Lukis
Italian Patisserie, Karya: Luigi Benedicenti
Seni Patung
Calamita Cosmica, Karya: Gino
De Dominicis
Seni Arsitektur
Nuragic & Museum Seni Kontemporer, karya: Zaha Hadid

DISUSUN OLEH :
Sukriya
Tiara Putri Utami
Ufairotul Umidah
Winda Afriyanti
Wulandari
KELAS:
XII. IPA.3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar