KARYA SENI RUPA NEGARA BELANDA
Karya seni Belanda sudah mulai terkenal di dunia mulai
abad ke-17. Pada abad itu karya seni Belanda, terutama seni lukis, berada pada masa kejayaannya sehingga
disebut 'Abad Keemasan Seni Lukis'. Saat
itu hadir seniman Belanda bernama Rembrandt Van Rijn dengan ciri khas
teknik lukisnya yaitu teknik pencahayaan, detail lukisan, dan pewarnaannya yang
sangat indah. Banyak bangsawan-bangsawan Belanda yang ingin dilukis oleh
Rembrandt, sehingga ia disebut 'The Most Wanted Painter' di Eropa. Kepopuleran
Rembrandt ini membuat Belanda dikenal sebagai pusat seni Eropa.
|
Self potrait
by Rembrandt
|
Seniman Belanda generasi selanjutnya yang terkenal di dunia adalah
Vincent Van Gogh, seorang seniman lukis beraliran ekspresionisme.
Lukisan-lukisannya menarik, bagus dan sangat mahal. Lukisannya yang berjudul 'Cafe Terrace at Night' menempati urutan
ke-enam sebagai lukisan paling terkenal di dunia.
Bahkan lukisan lainnya yang berjudul 'Starry Night' berhasil menempati posisi ke-dua!
|
Vincent Van Gogh
|
Perkembangan karya
seni Belandapun terus berkembang hingga saat ini. Tidak hanya indah, unik, dan
menarik, tapi juga canggih!
Adalah Peter Westerlink, seorang seniman kreatif Belanda masa kini yang menciptakan seni 3D jalanan, yaitu seni lukis tiga dimensi yang bisa dilukis dimana saja, bahkan di jalan beraspal sekalipun! Lukisan 'Terracota De Army' adalah salah satu karyanya yang dibuat di Florida dan meramaikan Sarasota Chalk Festival yang tengah digelar waktu itu. Dan karyanya itu mendapat penghargaan dari Guinness World Record.
Adalah Peter Westerlink, seorang seniman kreatif Belanda masa kini yang menciptakan seni 3D jalanan, yaitu seni lukis tiga dimensi yang bisa dilukis dimana saja, bahkan di jalan beraspal sekalipun! Lukisan 'Terracota De Army' adalah salah satu karyanya yang dibuat di Florida dan meramaikan Sarasota Chalk Festival yang tengah digelar waktu itu. Dan karyanya itu mendapat penghargaan dari Guinness World Record.
Karya seni Belanda lainnya yang begitu canggih adalah pembuatan awan dalam ruangan tertutup oleh Berndnaut Smildeas yang diperkenalkan awal tahun 2012. Merupakan kombinasi dari mesin uap, kelembaban suhu ruangan, dan pencahayaan dramatis membuat si 'Nimbus II 2012' ini benar-benar seperti awan sungguhan!
Terobosan membuat awan dalam ruangan ini, membuat seniman Belanda lainnya terus
terpacu untuk menciptakan karya seni lainnya yang tidak hanya indah, tapi juga
canggih. Seperti rencana seorang seniman ini yang akan memadukan karya seni
dengan desain penggunaan Energi terbaru Belanda untuk membuat patung
es di gurun Sahara!
Lukisan
diri Vincent van Gogh
Menjadi
seorang pioneer dan namanya terkenal di seluruh dunia tidaklah mudah. Banyak
rintangan dan cobaan yang akan terus menghadang di saat perjalanan menuju
langit yang cerah. Vincent Van Gogh, yah dialah pelukis yang sangat terkenal
dan paling mahal di dunia asal Belanda, namun tidak sedikit orang mengetahui
cerita mengharukan dari seorang pelukis. Cerita yang paling sering di dengar
adalah Vincent Van Gogh meninggal karena bunuh diri dan memotong telinganya
sendiri. Tapi tahukan anda dibalik cerita yang tragis itu Vincent Van Gogh
telah menorehkan banyak cinta dan perjuangan di lukisannya.
Vincent Van Gogh lahir 30 Maret 1853
di Belanda. Awal hidupnya penuh dengan semangat pemuda yang bercita-cita
menjadi seorang pendeta, namun keberuntungan tak memihak Vincent, saat itu dia
gagal dalam ujian beberapa pelajaran. Vincent juga beberapa kali jatuh cinta
kepada gadis, namun cintanya selalu kandas ditengah jalan.
Beruntung Vincent memiliki seorang
adik yang amat menyayangi dia, Theo. Theo terus mendukung kakaknya untuk
melukis dan bahkan membiayainya sekolah di pendidikan seni Academic Royale des
Beaux-Arts, Belgia. Setelah bersekolah, Vincent bertekad menjadi pelukis yang
professional.
Pada 1881, lukisan Vincent yang
awalnya berobjek sederhana seperti pedesaan atau figure buruh, banyak diprotes
oleh pelukis-pelukis professional abad itu. Mereka memprotes bahwa lukisan
Vincent suram dan gelap karena era waktu itu sangat trend lukisan dengan
warna-warna yang cerah. Vincent sangat terpukul saat itu. Namun dia berjuang
untuk bangkit lagi.
Kemudian Vincent pergi ke Paris
untuk meredahkan kekecewaannya terhadap penolakan karya-karyanya. Beruntung
Vincent bertemu dengan seniman terkenal Paul Gauguin dan mereka pun menjadi
teman dekat yang mempunyai mimpi yang sama. Vincent pun lebih banyak belajar
melukis gaya impresionisme dan neo-impresionisme yang warna-warnanya lebi cerah
dan gaya yang mudah dikenali.
Namun sayangnya Vincent memiliki
beberapa penyakit mental yang parah, salah satunya adalah epilepsy dan delusi.
Penyakit tersebut mengakibatkan Vincent kalut dan hampir saja membunuh Paul
Gauguin. Akhirnya temannya itu pergi meninggalkan Vincent seorang diri. Dalam
kesendiriannya yang pedih Vincent sangat tak kuasa menahan cobaan itu semua,
akhirnya dia memotong telinganya sendiri.
Pada tahun 1888, Vincent lalu
mendaftarkan diri ke rumah sakit Jiwa Saint Paul-de-Mausole, disana dia lebih
tenang untuk melukis semau tanpa ada gangguan dari luar. Karya-karyanya
mencapai 1900 lukisan namun sayangnya yang bisa dijual Vincent hanya 1. Tidak
ada yang mengapresiasi lukisan Vincent hingga dia pun menyadari hidupnya penuh
dengan kesia-siaan. Akhirnya pada tanggal 29 Juli 1980 Vincent mengakhiri
hidupnya dengan menembak diri di dadanya.
Tak lama setelah Vincent meninggal,
istri dari Theo, adiknya memutuskan untuk mempublikasi lukisan-lukisannya. tak
disangka lukisannya pun seketika mendadak terkenal dan sangat dicari oleh
kolektor-kolektor. Bahkan lukisan Vincent dianggap gaya aliran baru yaitu
Post-impresionisme. Berikut ini adalah lukisan Vincent yang terkenal:
Gambar
2 Sun Flowers – 1888
Gambar 3 Starry Night – 1889
Seorang Pioneer seperti Vincent adalah asset Negara karena
menjadikan Negara Belanda terkenal akan seni lukisnya. namun hidupnya harus
berakhir karena keputus asaan dia sendiri. Menjadi Pioneer selain harus
mempunyai semangat yang tinggi, juga harus memiliki mental yang siap menghadapi
kegagalan.
Cerita
selanjutnya datang dari Casper Berger. Pematung yang belajar di Jan van Eyck
Academy di Maastricht ini menjadi pionir seni-teknologi dengan membuat berbagai
seri patung yang berbahan baku replika tulang belulangnya sendiri. Bagaimana
bisa? Ternyata Berger memanfaatkan teknologi dunia medis dan kreativitasnya
untuk menghasilkan karya seni unik yang menjadi ciri khasnya.
Pertama-tama
Berger harus menjalani CT Scan canggih yang memberikan info detail tentang
anatomi tubuhnya.
Lalu
info tersebut harus dicetak dengan 3D printer menjadi sebuah rangka dasar yang
terbuat dari resin.
Rangka
dasar inilah yang kemudian ditransformasikan ke dalam patung-patung emas dan
perak yang dibuatnya. Menarik ya? Ternyata walaupun teknologi semakin
berkembang pesat, seni tetap memiliki caranya sendiri untuk berkembang dan
berjalan beriringan dengan teknologi. :)
Nama
kelompok :
·
Siti
DamaYanti
·
Siti
Nurhaeni
·
Siti
Rizkiah
·
Siti
Yulinah
·
Suheri
XII.IPA.3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar